Beberapa tahun lalu, saya sempat kelupaan menyimpan air beras agak lama di dapur. Dan sangat kaget waktu membuka tutup wadahnya, karena di dalam wadah itu ada benda aneh menggumpal. Berhubung belum pernah melihat penampakan benda sepert itu, saya agak ngeri, jadi si air beras bersama benda aneh itu saya buang ke kebun ke dekat pohon jambu kristal. Lalu saya melupakannya.
 
Belakangan, ramai penemuan seorang penyuluh pertanian swadaya dari Situbondo, Madura, Bapak Aba Junaidi Sahidj, yang objeknya ternyata sama dengan benda aneh yang saya buang dulu. Bedanya, Aba Juanaidi mencoba menggunakan air rendaman dari benda itu untuk pupuk. Karena hasilnya sangat menakjubkan sebagai pupuk, beliau mencoba membuatnya lagi secara sengaja, lalu memberi nama si benda aneh itu: JAKABA (Jamur Keberuntungan Abadi).
 
(Barulah kemudian saya ingat, sejak disiram air rendaman "JAKABA", jambu kristal berbuah sangat lebat waktu itu.)
 
Ini penampakan JAKABA yang saya buat di rumah. Cukup besar ukurannya dan sudah mulai dipakai untuk memupuk anggur, sayur, dll.
 
Jakaba dengan kombinasi sampah organik

 
 Konsep pembuatan JAKABA sekarang bahkan diadopsi oleh para petani profesional dan amatir dari negara lain, karena hasilnya memang bagus dan prosesnya sangat sederhana. 
 
Air cucian beras sendiri, tanpa proses khusus, sebenarnya sudah bagus sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman, namun dengan mendiamkannya lebih lama, kandungan nutrisinya ternyata jadi berlipat ganda. Jakaba ini diduga telah membantu menguraikan zat-zat yang ada di dalam air cucian beras menjadi unsur-unsur nutrisi siap pakai.
 
Hasil uji lab yang saya baca dari berbagai sumber, JAKABA dominan mengandung NItrogen dan Fosfor, namun minim kalium, sehingga, jika ingin menambah kadar kalium bisa ditambahkan kulit buah-buahan ke dalam rendaman air cucian beras supaya nutrisi JAKABA mejadi lengkap.
 
Saat harga pupuk sintetis kini semakin mahal, banyak petani skala besar beralih ke pupuk organik, salah satunya JAKABA.
 
O'ya, mungkin ada yang bertanya, mengapa jamur ini dinamakan jamur keberuntungan, karena menurut penemunya, tidak semua pasti berhasil saat membuatnya, walaupun tahapan atau prosesnya sama. Bisa jadi, perlu beberapa kali mencoba sampai akhirnya si jamur muncul.
 
Bagaimana cara membuat pupuk cair JAKABA secara sengaja? Silakan membaca tutorialnya pada artikel berikut =>> CARA MEMBUAT PUPUK CAIR JAKABA