JADAM Sulfur adalah cairan belerang yang dihasilkan dari bubuk belerang, air, dan NaOH (natrium hidroksida)/caustis soda/soda api dengan komposisi yang sudah ditetapkan. Larutan ini dipopulerkan oleh pendiri JADAM, Mr. Youngsang Cho, dari Korea Selatan, yang digunakan sebagai bahan pestisida organik di kebunnya. Karena itulah larutan ini dinamakan JADAM Sulfur.

Sulfur atau belerang sendiri sebenarnya bukanlah zat asing di dunia pertanian. Beberapa petani menggunakan belerang untuk campuran pestisida nabati dan bahkan pupuk. Tetapi, mencairkan belerang sehingga benar-benar larut, tidaklah bisa dengan hanya menggunakan air biasa atau bahkan air mendidih sekalipun. Hal itu karena titik didih belerang lebih tinggi daripada air. Jika titik didih air hanya 100 derajat celcius, maka titik didih belerang lebih dari itu. Oleh sebab itulah, diperlukan komponen lain untuk membuat belerang larut mencair. Dan Mr. Youngsang Cho menemukan NaOH sebagai bahan yang bisa membantu.

Saat air dicampur dengan NaOH, air akan mendidih dan suhunya akan  lebih dari 100 derajat. Saat itulah bubuk belerang akan bisa dilarutkan di dalam air dengan sempurna. Warna belerang yang semula kuning pucat akan berubah menjadi merah bening.

Resep Pembuatan JADAM SULFUR

Resep ini untuk menghasilkan JADAM sulfur dengan kapasitas 5 liter. Jika ingin membuat dalam kapasitas besar, silakan membuat takaran kelipatannya. Pembuatan sebaiknya dilakukan di ruangan terbuka agar aroma sulfur yang menyengat tidak mencemari ruangan dan terhirup oleh kita.

Bahan:

- Bubuk belerang 99,9% = 625 gram

- NaOH (Soda Api)= 500 gram (HARUS HATI-HATI MEMAKAI BAHAN INI, KARENA BERSIFAT KOROSIF. BISA MELUKAI JIKA  TERKENA KULIT KITA) => Beli di SINI.

- Air (1)=1,25 liter (gunakan air hujan atau air sisa buangan AC atau air yang sudah dimurnikan dengan filter, jangan gunakan air PDAM)

- Air (2)= 0,8 liter (800 ml)

- Garam laut kasar (garam krosok)= 62,5 gram

 

Alat:

- Ember tebal tahan panas ukuran 10 liter

- Pengaduk kayu

- Botol penyimpanan

- Timbangan 

- Sarung tangan karet

- Masker

- Kaca mata (jika perlu)

 

Tahapan Pembuatan:

1. Timbang semua bahan dengan tepat. Jangan memakai takaran kira-kira, lalu siapkan semua alat. Jangan lupa untuk memakai sarung tangan saat menimbang dan mencampur bahan, terutama saat menimbang soda api.

2. Masukkan soda api ke dalam ember

3. Tambahkan bubuk belerang lalu tambahkan garam

4. Tuangkan air (1) yang jumlahnya 1,25 liter ke dalam ember, pelan-pelan namun secara langsung semuanya (bukan sedikit-sedikit).

5. Siapkan pengaduk kayu lalu mulailah mengaduk pelan-pelan campuran bahan di dalam ember. Hati-hati jangan sampai terciprat keluar, karena cairan ini akan panas dan korosif jika terkena kulit kita.

6. Air di dalam ember akan mulai mendidih setelah beberapa menit dan belerang pun akan mulai mengalami proses pencairan. Lakukan terus pengadukan sampai 15 menit.

7. Setelah 15 menit, tuangkan sisa air atau air (2) yang bejumlah 800 ml ke dalam ember, dan lakukan pengadukan kembali hingga bubuk belerang benar-benar larut dan tidak tersisa. Waktu pengadukan bisa mencapai 30-40 menit.

8. Setelah semua bahan terlihat larut, suhu cairan biasanya mulai turun menjadi lebih dingin. Saat itulah, kita tutup ember dengan rapat, lalu diamkan selama 24 jam. 

9. Setelah 24 jam atau lebih, kita bisa membuka tutup ember dan memindahkan larutan sulfur ke dalam botol-botol kecil untuk disimpan.

Dosis Pemakaian

Jadam sulfur bisa langsung digunakan dengan takaran 1-4 ml dicampur dengan1 liter air, lalu disemprotkan pada tanaman. 

Larutan ini akan lebih efektif membasmi hama jika dicampur dengan JWA atau Jadam Wetting Agent yang berfungsi sebagai perekat, agar pestisida bisa cukup lama menempel pada tanaman.

Jika teman-teman pembaca belum berani membuat JADAM Sulfur sendiri, silakan memesan cairan jadam sulfur yang sudah jadi. Klik pada gambar di bawah ini.