Tanaman Ki Simeut atau Kembang Simeut, sepertinya agak kurang dikenal di kalangan peneliti botani Indonesia. Mungkin karena sudah mulai langka atau memang selama ini tidak tersebar luas di semua daerah, sehingga tak banyak orang yang mengenalnya. Hal itu terlihat dari minimnya informasi tentang identitas tanaman ini secara ilmiah.  Saat saya mencoba mencari tahu lewat penelusuran google, dua sumber yang mencantumkan tanaman ini, justru memberi nama ilmiah yang tidak sesuai dengan karakteristiknya. 

Dan ketika saya coba lakukan analisis ciri-ciri bunga dan daun melalui aplikasi identifikasi tanaman seperti Plant ID ataupun Plant Snap serta  mesin pencari berbahasa Rusia yandex.com, untuk sementara saya menduga, nama ilmiah tanaman ini adalah Senna macranthera. Untuk lebih pastinya, saya kira hal ini menjadi pe er bagi para ahli botani.

Di luar masalah tersebut, hal yang ingin saya bagikan adalah tentang manfaat bunga Ki simeut  untuk menambah keanekaragaman pangan  masyarakat. Secara empiris, bunga Ki Simeut ini sudah biasa dikonsumsi sebagai makanan. 

Cara mengolah bunga Ki Simeut diantaranya digoreng sebagai camilan atau ditumis sebagai sayuran dan lauk-pauk.

Di Majalengka, camilan yang terbuat dari kembang simeut rupanya sudah lama dikenal. Silakan lakukan penelusuran di toko online, Anda akan temukan beberapa variasinya.

Dan setelah berbulan-bulan saya mencoba mencari benihnya, akhirnya ada yang menjualnya di salah satu marketplace. Bagi yang ingin membeli silakan kunjungi tautan INI.