Cara menanam bawang merah di pot hampir sama dengan cara menanam bawang merah di polybag. Kelebihan pot adalah kekuatan materialnya yang lebih baik dibandingkan polybag. Pot yang terbuat dari plastik bisa awet hingga 5 tahun dan bahkan lebih jika dijaga dari panas matahari terik. Adapun polybag, biasanya hanya bertahan paling lama satu tahun, apalagi jika bahan plastiknya tipis dan berasal dari bahan plastik daur ulang.


Media Tanam untuk Menanam Bawang Merah
Gunakan media tanam berupa tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.  Campur semuanya menjadi satu, lalu masukkan ke dalam pot. Selain berfungsi sebagai media tanam, pupuk kandang dan arang sekam juga berfungsi sebagai pupuk untuk memberi nutrisi bagi tanaman.


Jika kita tidak menemukan pupuk kandang sebagai pupuk dasar, kita dapat menggunakan pupuk organik granul petroganik yang biasanya dijual di toko pertanian.


Bibit Bawang Merah Yang Paling Mudah Tumbuh
Bawang merah bisa ditanam dari umbi dan biji. Tetapi, bibit dari umbi akan lebih cepat bisa dipanen dibandingkan dari biji. Oleh karena itu, umumnya bawang merah ditanam dari umbinya.


Cara Menanam Bawang Merah

Meskipun tidak wajib, sebelum ditanam umbi bawang dapat disemai dulu di wadah semai apapun yang tersedia di rumah. Kita bisa menggunakan tray semai, kotak plastik bekas, atau pot persegi. Penyemaian dimaksudkan agar umbi dapat berakar terlebih dahulu sebelum ditanam di dalam pot yang ukurannya besar. Media yang cocok untuk menyemai adalah media yang gembur. Kita bisa menggunakan arang sekam saja atau campuran arang sekam + cocopeat dengan perbandingan 2:1, atau tanah + sekam.


Setelah umbi bawang dalam semaian sudah mencapai 4 helai, pindahkan bawang ke dalam pot yang sudah diisi media tanam. Jangan lupa untuk menyiramnya jika hujan tidak turun.


Dalam satu pot ukuran diameter 20 cm, kita bisa menanam 2-3  umbi. Beri jarak secukupnya antara satu umbi dengan umbi lainnya.


Pupuk Tambahan untuk Bawang Merah
Besar dan kecilnya umbi bawang akan sangat dipengaruhi oleh pupuk yang diberikan kepada tanaman. Oleh karena itu, selain pupuk kandang yang sudah diberikan pada awal tanam, kita juga sebaiknya memberikan pupuk tambahan seminggu sekali selama masa pertumbuhan, setelah tanaman berumur 2 minggu. 


Pilihan pupuknya bisa berupa pupuk kandang, kompos, pupuk organik granul, atau NPK.  Setiap kali kita menambahkan pupuk, takaran pupuk kandang, kompos, dan pupuk organik granul sekitar 1/4 liter, sedangkan NPK sekitar 5-10 butir  per- tanaman.


Memanen Bawang Merah
Pemanenan bawang dapat dilakukan setelah daunnya terlihat menguning dan rebah atau sekitar 60-75 hari.  Jika hasilnya cukup banyak, sebagian dapat kita sisihkan sebagai benih. Gantung bawang untuk benih bersama daunnya untuk diangin-anginkan.