Menanam sayuran dapat dilakukan di lahan sempit. Jika ada ruang kosong di halaman minimal 1x1 meter, kita sudah bisa menanam sayur, terutama secara vertikal. Silakan lihat idenya dalam foto di bawah ini:


Hal terpenting dalam menanam sayuran di lahan sempit adalah sebagai berikut:
1. Tanamlah sayuran di dalam wadah/pot. Kita juga dapat menggunakan barang-barang bekas dan talang air sebagai wadah tanam.

2. Letakkan wadah tanam secara vertikal agar di ruang sempit pun kita bisa memiliki banyak tanaman. Kita bisa menggunakan pagar atau dinding untuk menyimpan pot dengan cara digantung. Sekarang bahkan ada planter bag gantung siap pakai.

3. Gunakan pupuk organik yang kaya nutrisi. Kita bisa menggunakan kompos, pupuk kandang, ataupun pupuk cair. Tanpa pupuk, tanaman tidak akan tumbuh dengan baik.

4. Untuk menghemat biaya pengadaan pupuk, buatlah kompos atau pupuk cair sendiri dari bahan-bahan organik sisa dapur, seperti sisa potongan sayur, kulit buah, kulit telur, atau air sisa pencucian beras, teh basi, sisa kopi, dll.

5. Untuk mengatasi hama, lakukan pengusiran secara manual dengan tangan. Namun, biasanya, jumlah hama akan berkurang jika kita menanam sayuran di dalam pot.

6. Pastikan tanaman terkena cahaya matahari langsung minimal 8 jam dalam sehari.

Contoh kompos yang dibuat dari sisa sayuran rumah tangga dapat dilihat dalam foto berikut ini:




Kompos ini dibuat secara sederhana di dalam pot besar dengan cara menumpuknya selapis demi selapis setiap hari. Setelah penuh, pot besar dapat ditutup dengan karung atau kain agar suhu di dalam pot menjadi hangat. Dalam 30 hari, sampah organik biasanya sudah membusuk dan menghitam. Detail tutorial cara membuat kompos akan dibahas dalam artikel terpisah.

Semoga artikel ini menyemangati Anda untuk mulai menanam sayuran di lahan sempit. Jika ada pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar. Salam lestari.