Pegagan (Centella asiatica) atau daun tapak kuda biasa disebut dengan nama antanan dalam bahasa Sunda. Tumbuhan ini tumbuh liar di pematang sawah atau kebun. Pegagan sering digunakan sebagai lalap dan juga obat herbal sejak zaman orang-orang tua dulu. Belakangan, pegagan semakin populer karena khasiatnya yang ternyata sangat mencengangkan.






Pegagan yang ditanam di dalam pot.





Apa saja Manfaat Pegagan?






  1. Memelihara dan menambah daya ingat. Oleh karena itu, pegagan kini diolah menjadi bermacam-macam bentuk agar dapat dikonsumsi secara instan, baik oleh anak-anak, orang dewasa, maupun lansia.

  2. Menurunkan tekanan darah tinggi

  3. Mengobati bisul

  4. Mengatasi penyakit cacingan

  5. Meringankan batuk kering

  6. Mengatasi keracunan jengkol

  7. Radang amandel





Produk Olahan Pegagan Siap Pakai





Manfaat pegagan yang sangat baik bagi kesehatan menginspirasi produsen obat herbal untuk mengolahnya menjadi produk siap pakai. Pegagan kini sudah diolah menjadi kapsul, teh celup, dan campuran madu. Produk-produk tersebut dapat langsung digunakan sebagai terapi untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan. Silakan KLIK di SINI jika ingin memesan lewat Whatsapp.





 







Kapsul Pegagan
Rp. 35.000








Madu Pegagan
Rp. 75.000








Teh Celup Pegagan
Rp. 20.000






Cara Mengolah Pegagan di Rumah






  1. Untuk obat luar, tumbuk pegagan hingga halus, lalu tempelkan pada bagian yang sakit.

  2. Untuk pengobatan organ dalam, rebus daun pegagan dengan air hingga sari-sarinya keluar. Kemudian minum setelah suhu air hangat.





Perbanyakan Tanaman Pegagan





Pegagan dapat diperbanyak dengan stolon atau geragihnya. Tumbuhan ini menyukai tanah yang gembur, kaya air, dan subur. Pegagan dapat ditanam di dalam pot.