Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu tanaman obat yang berfungsi sebagai antibiotik utama bagi para pengguna obat herbal. Tanaman ini tergolong tumbuhan terna berumur pendek yang dapat tumbuh cepat. Karena rasanya yang pahit, sambiloto sering disebut juga dengan nama empedu tanah.

Ciri-ciri Morfologis Sambiloto
Tanaman sambiloto dapat dikenali ciri-cirinya melalui foto berikut ini:


Manfaat Sambiloto
Sambiloto merupakan tanaman yang memiliki banyak khasiat dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini diyakini memiliki zat yang dapat mengaktifkan sistem imun atau dikenal dengan istilah imunomodulator.

Beberapa di antara manfaat sambiloto yang sudah dikenal secara empirik di antaranya sebagai berikut:

  1. Antibiotik alami
  2. Penurun panas
  3. Penghilang rasa sakit
  4. Menurunkan kadar gula darah
  5. Mengobati radang/sariawan
  6. Anti kanker/tumor
  7. Mengobati TBC

Takaran Pemakaian
Gunakan sambiloto dengan takaran yang tepat. Selain mengandung zat yang menyembuhkan beberapa penyakit, jika dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak, sambiloto dapat menyebabkan pusing, mual, dan bahkan luka pada lambung.

Untuk pemakaian jangka pendek, gunakan 5-7 lembar daun sambiloto untuk direbus dengan 2 gelas air, hingga tersisa satu gelas. Takaran ini tergolong aman untuk dikonsumsi sebagai obat penurun panas, antibiotik, ataupun penghilang nyeri, diminum 3x sehari.

Untuk mengurangi rasa pahit, air rebusan sambiloto dapat dicampur dengan madu setelah suhunya hangat atau dicampur bahan herbal lain, misalnya kunyit atau jahe.

Selain dipakai dalam bentuk segar, sambiloto juga dapat diolah dalam bentuk kering dan juga kapsul.

Jika memerlukan kapsul sambiloto, silakan klik => HUBUNGI VIA WA.