Bunga matahari sangat mudah tumbuh. Selain indah, tanaman ini memiliki banyak manfaat. Bagian yang paling sering digunakan adalah bijinya. Biji bunga matahari, terutama yang berukuran besar, dapat diolah menjadi kuaci dan minyak.









Bunga matahari juga disukai serangga, terutama lebah madu dan kupu-kupu. Jika tanaman ini ditanam di pekarangan sekolah, akan menjadi sarana penelitian yang menarik untuk mata pelajaran biologi. Lalu, bagaimana cara menanamnya?





Langkah-Langkah Menanam Bunga Matahari
1. Siapkan benih bunga matahari berupa biji.
2. Siapkan media tanam subur berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau pupuk organik lainnya.





Menanam Langsung Di Tanah
1. Gemburkan tanah menggunakan garpu kebun atau alat lain yang memungkinkan.
2. Campurkan pupuk kandang dengan tanah yang sudah gembur secara merata.
3. Buatlah semacam bedengan dangkal dari media tanam yang sudah dicampur.
4. Buat lubang tanam dengan jari sesuai jumlah tanaman yang diinginkan. Beri jarak kurang lebih 30 cm antar tanaman.
5. Tanam biji di dalam lubang. Lalu tutup kembali lubang dengan tanah.
6. Siram tanah yang sudah berisi biji hingga benar-benar basah.
7. Agar biji cepat tumbuh, tutup bedengan dengan plastik atau karung, sehingga suhu di dalam lubang tanam menjadi hangat.
8. Siram bedengan dua kali sehari jika hujan tidak turun.





Menanam Di Dalam Pot
Pada dasarnya, cara penanaman di dalam pot tidak jauh berbeda dengan cara penanaman langsung di tanah. Hal yang dapat ditambahkan adalah media tanamnya. Campuran sekam mentah atau sekam bakar dapat menambah kegemburan media tanam di dalam pot. Hal itu dapat mempercepat pertumbuhan biji.





Perawatan Tanaman
Setelah biji ditanam, hal yang perlu dilakukan hanyalah menjaga agar tanaman tidak kekurangan air. Siram dengan air bersih atau air sisa pencucian beras setiap hari pada musim kemarau, paling sedikit 1x sehari jika tanaman sudah cukup besar.





Benih Bunga Matahari
Jika Anda membutuhkan benih bunga matahari, silakan pesan via WA 0896-0337-7414 atau KLIK di SINI.