Sekarang sedang populer istilah infused oil. Varian produknya bermacam-macam dan sebagian di antara produk yang beredar di pasaran merupakan produk impor. Apa sih sebenarnya infused oil?

Infused oil adalah minyak yang di dalamnya terkandung sari-sari tumbuhan yang bermanfaat. Tumbuhan yang dijadikan bahan baku, biasanya memenuhi minimal 3 kriteria: memiliki aroma yang wangi sehingga dapat dijadikan bahan aroma therapy, memiliki khasiat obat, dan dapat dikonsumsi sebagai bumbu atau penambah rasa makanan.

Apa manfaat infused oil?
Manfaat khusus infused oil tergantung dari jenis tumbuhan yang menjadi bahan bakunya. Jika bahan baku berupa bunga atau daun yang mengandung wewangian, infused oil biasanya digunakan untuk aroma therapy atau pelembab dan pengharum  kulit. Sementara itu, jika jenis tumbuhan yang diinfus berguna sebagai obat, maka si minyak dapat digunakan sebagai obat. Contohnya: minyak jahe untuk mengobati nyeri otot dan dapat diminum untuk mengurangi gejala masuk angin.

Selain untuk wewangian dan obat, infused oil juga dapat diperoleh dengan memanfaatkan bahan-bahan bumbu, baik rempah-rempah maupun sayuran kering. Bagi para penyuka kuliner mungkin tak asing dengan minyak cabai. Minyak ini dapat digunakan untuk membuat masakan berbahan mie ataupun  sayuran. Proses pembuatannya juga menggunakan teknik infus.

Bagaimana cara membuat infused oil?
Bahan utama infused oil adalah minyak (sebagai perantara keluarnya sari tumbuhan) dan tumbuhan yang akan diambil sari-sarinya. Minyak yang biasa digunakan sebagai perantara (carrier oil) di antaranya minyak zaitun, minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak biji anggur.

Cara pembuatan infused oil sebenarnya sangat mudah. Setiap orang dapat membuatnya sendiri di rumah. Persoalannya  hanya pada masalah bahan baku. Tidak semua orang dapat dengan mudah memperoleh bahan baku tumbuhan. Detail teknik penginfusan akan dibahas pada artikel berikutnya.

Apa bedanya infused oil dan essential oil?
Sari-sari tumbuhan pada infused oil biasanya tidak sepekat seperti essential oil. Cara pembuatannya juga berbeda. Essential oil diperoleh melalui proses distilasi (penyulingan) atau fermentasi dengan mencampurkan bahan lain. Ekstrak tumbuhan yang dihasilkan sangan pekat.

Karena essential oil merupakan ekstrak pekat, untuk memperoleh 5 ml saja diperlukan tumbuhan yang sangat banyak. Oleh karena itu, essential oil biasanya dihargai lebih mahal dibandingkan infused oil. Bagi yang penasaran mencoba essential oil, dapat mencoba produk  beraroma lavender dari YAGI Natural.