Akhir-akhir ini mulai sering muncul gejala pusing sehabis berbuka, sehingga tak bisa lama-lama baca Quran, bawaannya ingin tidur lebih awal. Setelah mencoba menganalisis penyebabnya, tampaknya berhenti minum jus menjadi salah satu penyebab. Kebetulan, jenis makanan yang saya sajikan selama dua minggu terakhir di rumah, tanpa sadar hanya berupa makanan yang sudah dimasak dan buah-buahan yang dimakan dalam porsi kecil. Akibatnya, nutrisi yang diterima tubuh bisa dikatakan sangat minim, terutama untuk unsur vitamin dan mineral. Sementara itu, jika ditopang dengan minum jus, minimal asupan vitamin lebih terjaga karena jus tidak melewati proses pemanasan dan jumlah buah/sayur yang diekstrak bisa jauh lebih banyak.


Alasan saya berhenti bikin jus sebenarnya klise sih, karena tidak sempat atau karena kekenyangan. Padahal inti masalahnya terletak pada manajemen saja. Kalau memang diniatkan, minum jus bisa dilakukan saat berbuka setelah minum air putih, sebelum tidur, atau sebelum makan sahur. Tipe jus juga cukup jus saring supaya perut tidak kekenyangan.

Nah, setelah saya mencoba memulainya lagi, terasa ada kemajuan. Gejala pusing sehabis sahur juga berkurang jauh. Bagi teman-teman yang memiliki masalah yang sama dengan saya, mungkin bia mencobanya juga, supaya kita lebih segar dan bisa mengisi Ramadhan lebih optimal dengan kegiatan yang bermanfaat.

BEBERAPA IDE KOMBINASI JUS (TANPA GULA)

1. Mentimun + apel malang putih (manalagi)
2. Wortel + tomat + apel malang putih (manalagi)
3. Tomat + apel malang putih (manalagi)
4. Mentimun + pakchoy + apel malang putih (manalagi)
5. Buah naga + pisang

Jika ingin terasa lebih manis, bisa ditambahkan madu. Semua kombinasi jus di atas bisa disaring, kecuali kombinasi nomor 5. Minum minimal 1x (saat sahur atau saat berbuka).

Semoga bermanfaat.
=========================
Ilustrasi: dibuat dengan INKSCAPE