Sayuran lunak semusim, seperti bayam, sawi, pakchoy, maupun kol, pada dasarnya butuh sinar matahari langsung untuk tumbuh optimal, namun intensitasnya berbeda-beda pada setiap fase. Berikut  tips untuk mengatur intensitas cahaya matahari, saat menanam sayur di area terbuka.

1. Pada fase perkecambahan, benih lebih memerlukan kegelapan dan kesejukan, karena itu, setelah biji ditebar, saya biasa menggunakan paranet hitam untuk menutup bak tanam, agar sinar matahari terik tak membunuh potensi tumbuh si biji. Perlakuan itu diterapkan sampai si biji membelah dan mengeluarkan bakal daun berwarna kehijauan.


2. Setelah daun keluar sempurna, mungkin 2 atau 4 (tergantung jenis sayuran), saya mengganti paranet dengan polinet yang berwarna putih. Lubang net lebih besar sehingga cahaya matahari betul-betul bisa menerobos masuk ke dalam. Tanaman tetap mendapat cahaya namun jumlahnya tidak ekstrem, terutama saat siang hari yang terik.

3. Setelah tanaman mencapai tinggi sekitar 5-10 cm, net dapat dibuka dan biarkan sayuran mendapat cahaya penuh. Dengan rutin menyiraminya 2x sehari sudah cukup sebagai bentuk perawatan.

Semoga bermanfaat.