[caption id="attachment_2569" align="alignleft" width="200"] Foto: tamanlestari.com[/caption]

Tentu menyenangkan jika  mawar, kemuning, dan tanaman buah kita berbunga banyak.  Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah memberi pupuk tambahan. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah, mengunakan bahan-bahan sederhana.  Berikut ini tutorial cara pembuatannya.

Proses pembuatan pupuk cair ini menggunakan metode aerob atau dengan bantuan udara.

Alat:
1. Ember ukuran 5 liter
2. Pisau
3. Talenan
4. Blender (opsional)

Bahan-bahan:
- 300-400 gram kulit pepaya
- 300-400 gram kulit pisang
- 1 liter air kelapa
- 3 liter air sumur
- 3 keping gula merah (kurang lebih 100 gram)
- ½-1 ons tape singkong
- 100 gram daun kipait (insulin)

Cara membuat:
1. Potong-potong kulit pepaya, kulit pisang, dan daun kipait, sehingga berukuran cukup kecil. Untuk memperoleh potongan yang lebih halus, bisa juga menggunakan blender.
2. Tuangkan campuran ketiga bahan itu ke alam ember ukuran 5 liter.
3. Tuangkan air kelapa, irisan gula merah, dan tape yang sudah dihaluskan ke dalam ember
4. Tambahkan 3 liter air sumur (bukan air yang mengandung kaporit)
5. Aduk semua bahan hingga merata
6. Tutup ember dengan kain
7. Biarkan selama 1 minggu.

Catatan:
Aduk larutan setidaknya satu kali dalam sehari lalu tutup lagi.

8. Setelah satu minggu, saring larutan, lalu masukkan cairan ke dalam botol tertutup. Ampasnya dapat dikeringkan sebagai tambahan pupuk kering.

TAKARAN PENGGUNAAN
- Tanaman di dalam pot= 10 ml POC: 1 liter air biasa (seminggu sekali)
- Tanaman yang ditanam di tanah= 20 ml POC: 1 liter air biasa (1-2 minggu sekali).